PPKD Jakut Kekurangan Instruktur
Kantor Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Utara kekurangan tenaga instruktur. Dari 10 jurusan pelatihan keterampilan, saat ini PPKD Jakarta Utara hanya memiliki delapan orang instruktur.
Harusnya setiap jurusan dua instruktur. Jadi dengan yang saat ini ada sebanyak delapan instruktur, masih kurang 12 instruktur
Kepala PPKD Jakarta Utara, Rudolf Tambunan mengatakan, di tempatnya warga bisa dilatih keterampilan sepertai tata boga, tata busana, teknik mesin pendingin, komputer, dan lainnya. Setiap angkatan di jurusan biasanya diisi 20 orang.
Untuk instruktur yang mengajar, tiga diantaranya sudah berstatus PNS, sementara lima lainnya masih CPNS.
Warga Rusun Dilatih Menanam Tanaman Hidroponik"Tapi penambahan lima instruktur yang statusnya masih CPNS baru-baru ini saja. Dulunya hanya dilatih oleh tiga instruktur yang semuanya PNS," ujar Rudolf, Senin (2/5).
Menurut Rudolf, idealnya setiap jurusan dilatih minimal dua instr
uktur. Ini agar peserta pelatihan bisa lebih dengan mudah menerima materi, dan juga melakukan interaksi dua arah."Harusnya setiap jurusan dua instruktur. Jadi dengan yang saat ini ada sebanyak delapan instruktur, masih kurang 12 instruktur," ucap Rudolf.
Rudolf telah mengusulkan ke Pemrov DKI. Tapi, hingga saat ini tak kunjung ditambah. "Selain kekurangan instruktur, saat ini PPKD Jakarta Utara juga masih kurang fasilitas gedung sebagai penunjang keberhasilan kepelatihan, sarpras, berupa ruangan yang minim, sarana parkir, peralatan praktek dan peralatan percontohan," tandas Rudolf.